GORUT CERIA (barometernewsgo.com)-Sekda Ridwan Yasin di hadapan ratusan Nelayan berjanji akan terus mengawal kepentingan Nelayan yang ada di Sebelas kecamatan (Gorut) selain itu Sekda menegaskan apa yang pemerintah serahkan semata mata untuk merealisasikan hak dan kewajiban.
Sebab saat ini bukan jamannya lagi pembiaran melainkan merangkul semua Nelayan serta mempertanyakan apa yang menjadi kebutuhan prioritas Ungkap sekda saat membuka acara Pelayanan usaha perikanan tangkap di Aula pelabuhan perikanan Kwandang rabu (27/11).
Diketahui bantuan tersebut antara lain Mesin tempel 15 PK 24 unit, Mesin Tempel 8 PK 14 unit , mesin Tempel 25 PK 1 unit, GPS 32 buah, kapal 3 GT 7 paket, perahu katinting fiber 6 unit Motor Box 26 unit serta Box fiber dan Box styrofoan lainnya.
Jumlah Bantuan yang sudah teridentifikasi oleh media ini nantinya penyerahannya secara menyeluruh di lakukan di kantor dinas OPD perikanan, “saat ini hanyalah penyerahan simbolis, “pungkas Sekda.
Di sela sela acara pelayanan usaha perikanan tangkap, sekda dengan nada bijak menghimbau agar nantinya pasca penyerahan bantuan, “Nelayan tidak usah takut dalam aktifitas tangkap ikan di perairan Gorut karena Nelayan yang sudah terbiasa di laut lepas sudah di bekali Buku pelaut Merah sebagai identitas Nelayan atau kartu sim Nelayan Gorut, sebaliknya Nelayan tradisional yang hanya beraktifitas di sekitar perairan kwandang tanpa kartu identitas tidak dipersoalkan kecuali yang 3 atau 60 Mil ke atas bahkan lebih. Ini nantinya menjaga keselamatan Nelayan secara administrasi dan keselamatan Nelayan Kapal atau semacamnya,”tutur Sekda.
Sekda pun berharap Pemanpaatan bantuan harus di pergunakan sebaik mungkin jangan sampai di jual, “jika di jual yang bersangkutan akan di kenakan sanksi sosial dan akan di Blaklist dari program pemerintah,”tegas sekda di hadapan ratusan nelayan.
Disamping itu Kabid Tangkap Dinas Perikanan Gorut Amanda F Sunge berjanji akan terus mengawal program perikanan demi mengakomodir kebutuhan Nelayan.(MM/Adv)