GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Usai melaksanakn Sholat Subuh kemudian di lanjutkan dengan olahraga kecil di halaman Rumah Dinas Pimpinan DPRD, Hamzah Sidik bergegas mempersiapkan segala sesuatu ditemani sang istri tercinta. Hamzah nampak sibuk bersih-bersih ruang tamu dan menyiapkan hidangan berupa makanan serta lauk pauk, terlihat berbeda dengan hari-hari sebelumnya. di ketahui hari itu hari sabtu 23 Nopember hari yang sangat bagus untuk Aleg berlibur melepas lelah dengan bercengkrama bersama keluarga namun berbeda dengan Aleg yang dikenal sangat sensitif terhadap persoalan Gorut ini, ternyata pagi itu Wakil Ketua DPRD ini akan kedatangan tamu besar yaitu pimpinan Pondok pesantren Temboro kecamatan Karas kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur.
Kunjungan orang nomor satu di Pondok pesantren inilah yang membuat Hamzah harus siap welcome menjamu tamu agung sesepuh di pesantren Temboro.
Pagi itu juga Hamzah langsung menghubungi Wakil Bupati Gorut Thariq Modanggu untuk sama-sama menyambut sekaligus berdialog soal Islam dan Daerah Gorut pada umumnya.
Ke dua publik figur ini memang dikenal sangat tekun terhadap agama Islam, meski di kampus yang berbeda Thariq-Hamzah hampir memiliki kemiripan dalam cara berpikir dan melakukan kebijakan selalu objektif di setiap persoalan, di kampus pun mereka lahir dari HMI, BEM, dan organisasi-organisasi kampus lainnya. Juga pernah jadi pimpinan KNPI di tempat yang berbeda bahkan pernah satu panggung Dalam Pilkada Gorut pertama Tahun 2008 Tafaqur VS Ru’ya yang saat itu Hamzah begitu berani dan bersungguh sungguh Membela pasangan Thariq jafar kala itu.
Adapun yang menjadi kepentingan Daerah Hamzah selalu membangun komunikasi dengan Thariq, terbukti saat itu mereka berdua dengan semangat menerima kunjungan KH Ubaidillah bersama rombongannya di Rudis Wakil ketua II tempat Hamzah tinggal.
Dalam kunjungannya KH Ubaidillah sangat bangga terhadap perkembangan pendidikan Islam di pesantren Ketapang kecamatan Gentuma Raya , dan beliau bersama ratusan jamaah Gorontalo nginap di pesantren Ketapang, Sebelum berangkat ke Tilamuta untuk mengisi pertemuan islam KH Ubaidillah menyempatkan diri berkunjung ke Rudis, “ujar Hamzah.
Hamzah dan Thariq dalam kesempatan itu meminta agar KH Ubaidillah mendoakan Gorut agar bisa lebih baik lagi serta berharap nantinya Hamzah Thariq bisa mampir ke pondok Pesantren di Temboro
KH Ubaidillah senang melihat keutuhan islam dan perkembangan syiar islam di Gorut, dirinya membenarkan bahwa ada 800 santri asal Gorontalo mondok di Pesantren Temboro jawa timur. “tentunya ini akan jadi Barometer Islam sebagai pelopor perdamaian dan kemajuan serta kesejahteraan di Gorontalo khususnya Gorut ke arah yang lebih baik, “tutur Hamzah.(MM/Adv)