GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin membuka Kegiatan Konsultasi Publik Pemaparan Konsep Akhir RDTR Peraturan Zonasi dan Integrasi KLHS yang dilaksanakan Kementerian ATR/BPN melalui Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gorut, Selasa (29/10) kemarin.
Kegiatan yang dilangsungkan disalah satu ruang meeting Maqna Hotel, Kota Gorontalo, dihadiri tim teknis dari Kementerian ATR/BPN, serta jajaran OPD yang menjadi instansi teknis dari pada pembahasan RDTR PKSN Kwandang. Dalam sambutannya, Indra Yasin mengaku gembira bisa hadir membuka kegiatan tersebut.
“Gorontalo Utara ini sangat strategis yang berada pada posisi perbatasan dengan berbagai negara, diatasnya ada Filipina, Malaysia,Vietnam atau negara-negara yang dalam kawasan Asia Tenggara,” ungkap Indra.
Oleh sebab itu, Indra meminta pembahasan terkait PKSN Kwandang perlu ada perhatian serius dari semua pihak. “Maka dari itu pertimbangan dari berbagai aspek perlu mendapat masukan dari semua pihak yang terlibat, baik tim teknis maupun jajaran lintas OPD terkait, mungkin menyempurnakan yang sudah ada. Sehingga apa yang dibahas hari ini (kemarin) adalah benar-benar konsep yang sudah mempertimbangkan berbagai aspek,” tutur Bupati Indra Yasin.
Karena kata Indra, Gorut berada pada posisi Utara Indonesia yang begitu strategis dalam pengembangan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kedepan.
“Selama ini hanya bicara bagian barat dan timur Indonesia, sedangkan utara Indonesia, hampir-hampir tidak disebut. Padahal, Gorontalo Utara itu berada pada posisi poros maritim Indonesia bagian Utara dan kedepan ini tentu perlu kita gaungkan,” pungkasnya. (MM/Adv)
