GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Ridwan Yasin membuka Seminar Awal dan Focus Discussion Group (FGD) Penyusunan Dokumen Kajian tentang Resiko Bencana.
Bertempat di Hotel Mega Zanur, Kota Gorontalo, Kamis (24/10), kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorut.
Sekda Ridwan menjelaskan, seminar dan FGD ini merupakan salah satu langkah preventif Pemkab Gorut dalam menanggulangi resiko bencana.
“Jadi seminar dan FGD ini dimaksudkan untuk menyusun suatu dokumen yang lengkap dan tepat terkait resiko bencana. Nah, saat ini kita dalam posisi tanggap bencana. Ketika terjadi bencana kita melakukan hal-hal yang sifatnya represif untuk penanganan-penanganan yang cepat,” jelas Panglima ASN itu.
Seminar dan FGD ini kata Ridwan, hanya langkah awal dalam mengantisipasi sebuah bencana.
“Ya, karena kedepan seminar atau FGD ini akan ditingkatkan menjadi sebuah peraturan, apakah itu peraturan daerah ataupun peraturan bupati. Sekiranya ini akan menjadi sebuah produk hukum dan diharapkan menjadi landasan berpijak oleh semua pihak di Gorut dalam melakukan tindakan preventif atau pencegahan terhadap setiap bencana,” terangnya.
Diakui juga, Gorut merupakan salah satu daerah memiliki resiko bencana yang tinggi. Maka dari itu, Sekda Ridwan berharap setiap langkah yang diambil oleh BPBD Gorut sudah tepat.
“Gorut termasuk salah satu daerah dengan resiko bencana yang sangat tinggi, sehingga kami harap setiap langkah yang diambil BPBD sudahlah tepat dan lengkap,” pungkasnya. (MM/Adv)
