Rakyat Tolinggula Ucapkan Terima Kasih Kepada Gubernur, Polemik Tapal Batas Mulai Ada Titik Terang

774
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Antusias Masyarakat Tolinggula mempertahankan Wilayah Perbatasan Kecamatan Tolinggula dan kecamatan Palele Buol Sulteng yang menjadi warisan Leluhur mendapat dukungan penuh dari Orang Nomor satu di Gorontalo Rusli Habibie yang Notabene Gubernur Gorontalo. Hal ini diperkuat dengan dilakukannya pertemuan Forkopimda lintas Pemprov Gorontalo Dan Pemprov Sulteng Di rumah dinas Gubernur Gorontalo Rabu, (16/10 ).


Forkopimda yang di pimpin langsung Oleh Gubernur Gorontalo Menghadirkan Wakil Gubernur Gorontalo, instansi Terkait, Danrem, Kapolda Gorontalo, Bupati Gorontalo utara, Wakil Bupati Gorut, Aleg Komisi I DPRD Gorut, Pimpinan DPRD Gorut, Camat Tolinggula, Kades Terkait, Tokoh Pemuda karang Taruna dan Puluhan Masyarakat Tolinggula.

Meskipun Tidak di hadiri oleh Delegasi Pemprov Sulteng pertemuan Tersebut berjalan Khidmat penuh kesan positif dikarenakan Rusli Habibie mengenal betul karakter Masyarakat Tolinggula wilayah paling Barat Gorut yang pernah di pimpinnya itu, dan selama memimpin Gorut, Rusli banyak melakukan kontribusi ke Kecamatan Tolinggula lewat program pemerintah sampai dengan pendekatan persuasif, banyak hasil karya Rusli yang masih segar di ingatan Masyarakat Tolinggula, Di buktikan dengan Pengakuan Tokoh Pemuda potensial Asal Tolinggula Bais Kakilo mewakili Masyarakat Tolinggula menyampaikan Rasa Terima Kasih kepada Gubernur Gorontalo atas waktu dan dukungannya kepada Tapal Batas yang harus dipertahankan Oleh Pemda Dan Pemprov Gorontalo.
”Gubernur akan berjuang Semaksimal mungkin dengan kekuatan Power dalam rangka mempertahankan Batas wilayah Tolinngula, Beliau pun Berjanji Persoalan Tapal Batas Ini akan di akhiri di Pertemuan yang akan digelar di NTT 22 oktober Nanti,

”Saya akan mengupayakan polemik Tapal Batas akan di tempuh lewat Musyawarah bukan lewat pengadilan karena menurut hemat saya ini masih bisa di musyawarakan karena Palele Buol masi saudara kita, banyak orang Gorontalo di Palele Buol yang sudah lama menjadi penduduk disana, Sebaliknya jika Masalah ini tembus di pengadilan dengan dalil Perkara Saya orang pertama yang akan menentang lewat jalur hukum, saya tidak akan main main selama itu kepentingan orang banyak, pokonya Tapal Batas Harga mati milik Tolinggula, “ungkap Bais meniru gaya berbicara Rusli saat di wawancara oleh Barometer News.

Rusli mengaku ketidak hadiran Delegasi Pemrov dalam Forkopimda kendalanya di waktu yang begitu singkat sehingganya membuat mereka tidak bisa hadir tapi 22 oktober di NTT mereka Pemda Buol dan Pemprov Sulteng siap hadir kata Rusli saat beliau menghubungi Gubernur Sulteng lewat Via telefon.

Harapan Gubernur agar Masyarakat Tolinggula bisa terkendali, menahan diri dan jangan terprovokasi oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab pesan Rusli dalam Pertemuan Forkopimda.(MM/Adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here