Sekda Naikkan Insentif Dokter di Gorut Demi Pelayanan Kesehatan Lebih Maksimal

687
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Tidak bisa dipungkiri, jumlah insentif yang dibayarkan menjadi salah satu pertimbangan bagi sebagian dokter dalam memilih daerah penempatan. Akibatnya beberapa daerah kebanjiran peminat, tapi ada juga daerah yang tidak pernah kebagian dokter.

Untuk itu Tahun depan, Sekretaris Daerah Gorontalo Utara Ridwan Yasin selaku ketua tim anggaran (TAPD) akan memenuhi rekomendasi IDI itu, dengan harapan bahwa naiknya insentif dokter ini akan menarik minat dokter untuk bekerja di Gorut. Hal ini dikatakannya saat menerima kunjungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gorut yang berlangsung di ruang kerja sekda, Senin (7/10).

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dihasilkan dari pertemuan ini, salah satunya terkait pelayanan kesehatan di Gorut.

“Kita membahas beberapa hal, yang paling urgen itu adalah pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Ridwan.

Ia pun mengungkapkan, untuk memaksimalkan pelayanan tersebut, tentu membutuhkan lebih tenaga dokter dari sekarang ini, dan minimnya tenaga dokter di Gorut karena kurangnya minat para dokter itu sendiri.

“Karena di Gorut ini, hanya ada 17 dokter, baik yang di rumah sakit maupun di puskesmas sebagaimana yang disampaikan pihak IDI tadi, dan penyebab kurangnya minat ini karena insentifnya yang masih di bawah. Yakni hanya berkisar 3 jutaan, sementara di daerah-daerah lain berkisar di 7 juta sampai 8 juta,” urainya.

Sehingga tahun 2020 mendatang, kata Sekda, pihaknya akan memenuhi rekomendasi IDI Gorut tentang kenaikan insentif para dokter di Gorut, “Nah dengan begitu kami juga berharap pelayanan kesehatan di Gorut semakin baik,” pungkasnya.(MM/Adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here