GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Jaminan sosial ketenagakerjaan yang dilaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagaankerjaan sangatlah penting bagi setiap pekerja, baik itu dalam instansi pemerintahan, perusahaan maupun para pekerja lepas, seperti pedagang, penarik becak motor (bentor), nelayan dan lain sebagainya. Demikian dikatakan Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin, usai melaunching Desa Katialada sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kwandang, Kamis (29/8).
“Ya, jadi yang dijamin ini baik ASN, maupun non ASN. Yang non ASN ini antara lain, misalnya tenaga buruh di pelabuhan, termasuk petani dan nelayan. Ini tentu bentuk perhatian pemerintah dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan dan keselamatan ketenagakerjaan bagi masyarakat Indonesia ketika terjadi kecelakaan kerja,” terang Bupati.
Oleh sebab itu, kedepan kata Indra, pemerintah Kabupaten Gorut akan mendata kembali semua nelayan, petani termasuk penarik bentor yang ada di Gorut untuk kita masukan nanti pada jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Sehingga kalau mereka nanti ada kecelakaan diluar kehendak kita, maka mereka sudah bisa diberikan jaminan,” ujar Indra Yasin. Maka dari itu, Bupati Indra Yasin berharap kedepan semua masyarakat Gorut (pekerja) sudah masuk dalam jaminan sosial ketenagakerjaan ini. “Alhamdulillah saat ini yang sudah masuk adalah seluruh kepala desa dan aparatnya, termasuk BPD dan sebagian nelayan, tapi kedepan saya berharap ini sudah bisa tercatat semuanya. Mudah-mudahan di 2020 nanti kita sudah boleh masukkan didalam APBD untuk jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat Gorut diluar ASN,” tuturnya.
Selebihnya, orang nomor satu di Gorut ini berterima kasih kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan yang sudah meresmikan desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan yang dipusatkan di Desa Katialada Kecamatan Kwandang. Perlu diketahui kegiatan diawali dengan peresmian prasasti desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan, kemudian penandatanganan MoU antara BPJS Ketenagakerjaan dan Kepala PPPN Kwandang, serta penyerahan klaim santunan bagi keluarga atau peserta BPJS Ketenagakerjaan, baik dari perwakilan masyarakat nelayan maupun aparat desa.(MM/Adv)
