GORONTALO (barometernewsgo.com)-Mewakili Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Dinas Kominfotik) Provinsi Gorontalo
Gorontalo, Rifli Katili secara resmi membuka kegiatan Training off Trainer (ToT) Fasilitasi Pembelajaran Digital Provinsi Gorontalo tahun 2023 di Aula Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Gorontalo, Selasa (21/11).
Dalam sambutannya yang dibacakan Rifli Katili, Penjabat Sekdaprov Budiyanto Sidiki mengatakan,persaingan global yang semakin ketat, yang ditandai dengan era
revolusi industri 4.0, sebagai era yang dapat menyeimbangkan
kemajuan ekonomi dan penyelesaian masalah sosial dengan
memanfaatkan sistem yang sangat mengintegrasikan ruang maya dan
ruang fisik, kedepan harus dihadapi dan disambut dengan
mempersiapkan SDM yang memiliki skill di bidang pembelajaran digital.
Hal itu penting, karena dengan menyiapkan SDM yang profesional dibidang pembelajaran digital yang lebih unggul dan bersaing akan melahirkan SDM yang unggul di bidang digital.
Menurutnya, untuk mengorbitkan SDM yang unggul di bidang teknologi informasi, tidak cukup
hanya dengan mengandalkan lembaga pendidikan semata,
akan tetapi peran pemerintah daerah dan lembaga lainnya sangat penting dalam pengembangan SDM teknologi informasi yang handal.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat)
Kementerian kominfo RI ini yang telah melaksanakan kegiatan ToT ini di Provinsi Gorontalo.
Untuk itu, kami Pemerintah Provinsi
Gorontalo sangat mendukung dan siap bersinergi mensukseskan
program pelatihan ToT Fasilitasi Pembelajaran Digital ini, karena
program ini memiliki nilai tambah yang sangat besar dan strategis bagi
tenaga pengajar atau fasilitator yang ada di Provinsi Gorontalo” ujarnya.
Generasi millenial di Provinsi Gorontalo,ujar Rifli Katili harus bermimpi
menjadi orang sukses.
Untuk meraih sukses itu, maka generasi milenial, ujarnya, harus pandai dan jeli memanfaatkan
potensi teknologi digital untuk mengembangkan diri serta usaha, agar
masa depan lebih baik dan sejahtera.
Namun yang patut untuk diingat, bahwa dalam
dunia digital, persaingan semakin terbuka dan semakin ketat sebab
sudah tidak ada batasan yang mengikat individu dalam melakukan
aktivitasnya, maka perlu adanya kreativitas dan skill lebih untuk
memenangkan persaingan tersebut.
Disatu sisi, menguatnya persaingan, juga disebabkan karena
negara Indonesia masuk dalam bonus demografi, ditandai jumlah angkatan
kerja atau usia kerja lebih besar dari pada angkatan tua.
Oleh karena
itu, upaya peningkatan kompetensi, seperti Kegiatan pelatihan ToT
Fasilitasi Pembelajaran Digital ini, merupakan peluang dan potensi
strategis yang harus dimanfaatkan, agar para peserta dapat
menjadi bagian dari generasi muda yang kreatif dan inovatif dalam pembangunan
industri kreatif melalui platform media digital.
Menurutnya, pekerjaanpekerjaan berbasis ide kreatif yang terintegrasi dengan dunia digital
tersebut, saat ini sangatlah menjanjikan.
Untuk itu, Sekdaprov Budiyanto Sidiki dalam sambutan tertulisnya mengharapkan dengan terselenggaranya pelatihan ToT Fasilitasi
Pembelajaran Digital ini dapat meningkatkan kompetensi yang akan
berdampak membuka peluang baru bagi mereka yang tinggal di
daerah terpencil atau memiliki keterbatasan fisik.
Ditambahkannya, setiap orang
memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas,
dan teknologi telah membuat hal ini menjadi kenyataan. Sehingga
SDM masyarakat Indonesia terutama yang berada di Provinsi
Gorontalo. (HT)